Translate
Sabtu, 11 Oktober 2014
Mengukur Titik Beku (Senin, 6 Oktober 2014)
Tujuan Praktikum : Mengukur titik beku larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Teori Dasar :
ΔTf = Tf air −Tf larutan
ΔTf = m×Kf (Non Elektrolit) ΔTf = m×Kf×i (Elektrolit)
Alat dan Bahan :
2 Serbet Putih Es Batu Pipet
Sendok/Pengaduk 5 Tabung Reaksi Termometer
Garam Gelas Kimia
Cara Kerja :
Teori Dasar :
ΔTf = Tf air −Tf larutan
ΔTf = m×Kf (Non Elektrolit) ΔTf = m×Kf×i (Elektrolit)
Alat dan Bahan :
2 Serbet Putih Es Batu Pipet
Sendok/Pengaduk 5 Tabung Reaksi Termometer
Garam Gelas Kimia
Cara Kerja :
- Isi tabung reaksi dengan Akuades, Urea 1 molal, Urea 2 molal, NaCl 1 molal, dan NaCl 2 molal masing-masing 2 ml.
- Butlah campuran pendingin dengan memasukkan butiran-butiran es ke dalam gelas kimia, lalu tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk dengan pengaduk atau sendok.
- Masukkan kelima tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang telah berisi campuran pendingin.
- Ukurlah suhu pada tiap-tiap tabung reaksi dan catatlah ke dalam tabel seperti dibawah ini
No
|
Senyawa
|
Mol
|
Larutan
|
Tf Air
(oC)
|
Perbandingan Tf Air
|
|
molalitas
|
Tf
|
|||||
1
|
Akuades
|
|||||
2
|
Urea
|
1
|
1
|
|||
3
|
Urea
|
2
|
2
|
|||
4
|
NaCl
|
1
|
1
|
|||
5
|
NaCl
|
2
|
2
|
Data Pengamatan :
No
|
Senyawa
|
Mol
|
Larutan
|
Tf Air
(oC)
|
Perbandingan Tf Air
|
|
molalitas
|
Tf (oC)
|
|||||
1
|
Akuades
|
2
|
2
|
|||
2
|
Urea
|
1
|
1
|
-11
|
2
|
2-(-11)=13
|
3
|
Urea
|
2
|
2
|
-7
|
2
|
2-(-7)=9
|
4
|
NaCl
|
1
|
1
|
-8
|
2
|
2-(-8)=10
|
5
|
NaCl
|
2
|
2
|
-4
|
2
|
2-(-4)=6
|
Urea 1 molal Urea 2 molal
ΔTf = m×Kf ΔTf = m×Kf
ΔTf = m×Kf ΔTf = m×Kf
13 = 1 × Kf 9 = 2 × Kf
Kf = 13 Kf = 4,5
-> NaCl Na+ + Cl- i = 2
NaCl 1 molal NaCl 2 molal
ΔTf = m×Kf×i ΔTf = m×Kf×i
10 = 1× kf× 2 6 = 2× Kf× 2
Kf = 5 Kf = 1,5
Tf rata-rata = 13 + 4,5 + 5 + 1,5
_______________ = 6
4
Kesalahan Mutlak (%) = Tf rata-rata - Kf murni
____________________ X 100%
Kf murni
= 6 - 1,86
_______ X 100%
1,86
= 2,22 X 100%
= 222%
Kesimpulan : Dalam mengukur titik beku (Tf), kesalahan mutlak maksimal adalah 5%. Pada percobaan ini kesalahan mutlak yang terjadi adalah 222%, itu menandakan pecobaan yang kami lakukan gagal. Faktor-faktor yang membuat percobaan ini gagal, karena saat memasukkan bahan mungkin tercampur dengan bahan yang lain, lalu karena usia bahan yang kami gunakan sudah lama, dan yang terakhir karena kurang ketelitian kami.
Sabtu, 13 September 2014
Jumat, 29 Agustus 2014
Perjalanan Bersama
Mataku terbuka selebar
yang dikehendaki mataku
Pertemuan baru yang
kupikir bukan sesuatu
yang hebat
Kuharus mengenal wajah
wajah baru dan
karakter karakter baru
Akankah mudah kudapatkan
teman kembali
Suasana sedikit berbeda
Persaingan yang berbeda
dulu dan sekarang
Berusaha menjadi yang
terbaik
Apakah kami egois?
Persaingan
tetaplah persaingan
Namun kawan tetaplah
kawan
Apakah itu bagus?
Mungkin saja, entahlah
Bagaimanakah
menghadapinya?
Ketika bimbang dan
tak mampu berpikir
Kawan bersaing jugalah
guru
Belajarlah
bersama, bersainglah bersama
Untuk yang terbaik
Hingga pertemuan bertemu
dengan perpisahan
Sabtu, 10 Mei 2014
Membuat Larutan dari Larutan Pekat
Tujuan Pratikum :
Membuat larutan NaCl 0,3M sebanyak 100ml dari larutan NaCl 2M.
Teori Dasar :
M1 x V1 = M2 x V2
Alat dan Bahan :
Gelas Ukur Botol Semprot Air
Gelas Kimia Pipet NaCl
Labu Ukur Corong Spatula
Cara Kerja :
Membuat larutan NaCl 0,3M sebanyak 100ml dari larutan NaCl 2M.
Teori Dasar :
M1 x V1 = M2 x V2
Alat dan Bahan :
Gelas Ukur Botol Semprot Air
Gelas Kimia Pipet NaCl
Labu Ukur Corong Spatula
Cara Kerja :
- Hitung volume larutan yang diperlukan dengan menggunakan rumus pengenceran.
- Mengukur volume larutan yang dibutuhkan dengan menggunakan gelas ukur yang sesuai.
- Memasukkan larutan ke dalam labu ukur yang sesuai.
- Lakukan pembilasan minimal 3x pada gelas ukur dan hasil bilasannya dimasukkan ke dalam labu ukur.
- Menambahkan air ke dalam labu ukur dengan bantuan botol semprot sampai kira- kira 2cm dibawah tanda batas labu ukur.
- Memasukkan air ke dalam labu ukur dengan bantuan pipet sampai tepat tanda batas.
Analisa Data :
M1 x V1 = M2 x V2
0,3 x 100 = 2 x V2
30 : 2 = V2
15 = V2
Kesimpulan :
Untuk membuat larutan NaCl 0,3M sebanyak 100ml dari larutan NaCl 2M diperlukan 15ml.
Membuat Larutan dari Zat Padatan
Tujuan :
Membuat larutan NaHCO3 0,2M sebanyak 100ml.
Teori Dasar :
n = M x V dan g = n x Mr
Alat dan Bahan :
Gelas Kimia Botol Semprot Kaca Arloji
Labu Ukur Pipet Gelas Ukur
Corong Spatula Air
NaHCO3 Penggaris
Cara Kerja :
Membuat larutan NaHCO3 0,2M sebanyak 100ml.
Teori Dasar :
n = M x V dan g = n x Mr
Alat dan Bahan :
Gelas Kimia Botol Semprot Kaca Arloji
Labu Ukur Pipet Gelas Ukur
Corong Spatula Air
NaHCO3 Penggaris
Cara Kerja :
- Hitung massa zat padat yang diperlukan
- Timbang massa zat padat yang diperlukan
- Melarutkan zat padat dengan cara memasukkan zat padat ke dalam gelas kimia dan menambahkan air sepertiga volume. Diaduk sampai zat padat larut semua.
- Memasukkan larutan ke dalam labu ukur yang sesuai dengan bantuan corong.
- Membilas alat- alat yang dipakai dengan air dan larutannya dimasukkan ke dalam labu ukur kembali. Minimal pembilasan 3x sedikit- sedikit.
- Menambahkan air ke dalam labu ukur dengan menggunakan botol semprot sampai kira-kira 2cm di bawah tanda batas pada labu ukur.
- Masukkan air ke dalam labu ukur dengan bantuan pipet sampai tepat tanda batas, dilihat dari cekung terrendah.
- Lalu dikocok dengan cara dibolak-balik sebanyak 3x
Analisa Data :
n = M x V = 0,2 x 100 = 20 mmol
g = n x Mr = 20 x 84 = 1680 mg atau 1,68 gr
Kesimpulan :
Untuk membuat 0,2M larutan NaHCO3 diperlukan massa sebanyak 1,68 gr.
Langganan:
Postingan (Atom)